Lebak, 21/2 - Permukaan air Sungai Ciberang di Kabupaten Lebak, Banten, masih normal meskipun intensitas hujan selama beberapa hari terakhir mulai meningkat.
"Saya menjamin air permukaan sungai tidak meluap juga tak menimbulkan banjir," kata seorang petugas pemantau Sungai Ciberang, Aat, di Rangkasbitung, Kamis. Berdasarkan pemantauan pukul 08.00 WIB, katanya, ketinggian air Sungai Ciberang tercatat 195 meter dengan debit air 188 meter kubik per detik.
Ketinggian air permukaan tersebut dinyatakan normal dan aman. Sungai Ciberang yang mengaliri Kota Rangkasbitung, menampung sejumlah anak sungai di Kabupaten Lebak, termasuk Sungai Cisimeut. Hulu Sungai Ciberang dan Cisimeut di kawasan Taman Nasional Gunung Salak Halimun (TNGHS) yang juga hutan lindung di Pegunungan Kendeng Baduy.
Aliran sungai tersebut bermuara ke Sungai Ciujung. "Jika debit permukaan Sungai Ciberang naik dipastikan Sungai Ciujung meluap hingga menimbulkan banjir," katanya. Ia mengatakan debit air juga turun di sungai lainnya di Kabupaten Lebak, antara lain Sungai Cibinuangen, Cilemer, dan Cilangkahan. Saat ini, warga yang tinggal di bantaran sungai kembali memanfaatkan air sungai untuk keperluan mandi, cuci, dan kakus.
Meskipun permukaan Sungai Ciberang normal, katanya, warga tetap harus waspada karena hujan turun dengan intensitas sedang dan ringan terkadang pada malam, pagi, atau siang. "Saya menjamin jika ketinggian permukaan di bawah dua meter tidak menimbulkan banjir," katanya
Sumber : Antara News

Tidak ada komentar:
Posting Komentar